Sabtu, 12 September 2009

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK PENDIDIKAN

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK PENDIDIKAN


menjadi pemandangan umum di era informasi sekarang ini, hampir setiap orang mampu mengoperasionalkan handphone, minimal untuk menelpon. Meski banyak fasilitas dari handphone sekelas blackberry yang belum mampu dimanfaatkan secara optimal oleh pemiliknya. Beragam alasan orang memili menggunakan handphone yang sudah dimanjkan dengan kemudahan akses informasi secara on line. Sebagian orang berusaha memilikinya karena memang sangat membutuhkan untuk mengakses informasi secara cepat dan akurat, namun sebagian yang lain hanya menjadikannya sebagai gaya hidup.

Selayaknya setiap teknologi yang mampu mengakses informasi, baik itu handphone dalam beragam bentuk maupun komputer mampu dimanfaatkan oleh sang pemilik ataupun sang pengguna secara maksimal sehingga tidak ada lagi teknologi yang mubadzir. Sehingga tidak mengulang cerita lama, penduduk di daerah pegunungan dengan hawa yang teramat dingin membeli kulkas sekedar sebagai tempat penyimpan pakaian.

Sangat ironis, teknologi informasi dan komunikasi yang perkembangannya begitu pesat belum mampu dioptimalkan penggunaannya khususnya di dunia pendidikan oleh mereka yang berkepentingan. Pendidikan nonformal dan informal dapat cukup berbangga karena dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sudah banyak dijumpai oleh para pendidiknya. Pendidikan homeschooling sangat identik dengan teknologi informasi, mereka berusaha mengakses informasi dari berbagai belahan dunia dalam rangka menentukan metode maupun materi pembelajaran sang buah hati. Efektifitas data yang diperoleh berdasarkan kecepatan, keragaman, serta keakuratan tidak dipertanyakan lagi.

Pendidikan non formal di tempat kami, khususnya di TAMAN BACAAN MASYARAKAT telah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi berupa fasilitas internet dalam rangka memudahkan para pengunjung dalam mencari informasi akurat maupun materi pembelajaran yang belum di temukan di buku yang tersedia di taman bacaan masyarakat tersebut. Kebebasan dalam pencarian informasi tetap dibatasi oleh norma-norma yang berlaku, sehingga fasilitas tersebut tidak dimanfaatkan untuk hal-hal negatif. Peran operator yang kompeten dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi meminimalkan adanya tindakan yang menyimpang dari arahan pendidikan. Semoga dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan, tidak ada lagi warga negara kita yang "gaptek" dan semua orang akan "melek informasi" disertai dengan pengetahuan keagaan dan norma susila sebagai batasan agar tetap dalam jalur pendidikan, bukan untuk hal negatif yang justru malah akan merusak akhlak bangsa ini.

lomba blog fptipnfi


ikuti lomba blog FPTIPNF, buat pendidikan nonformal dan informal sebagai alternatif pendidikan yang paling efektif

Minggu, 19 Juli 2009

Tempat magang

terkait dengan prestasi yang baru saja dicapai di pertengahan tahun 2009 yaitu sebagai PAUD Unggulan kecamatan tahun 2009, playgroup TOP Kids terus berbenah dan menyiapkan diri sebagai tempat magang dan studi banding bagi PAUD di lingkup kabupaten banyumas khususnya. bagi yang berminat untuk studi banding dan magang silahkan hubungi cp. Ni'mah (081575364117) ; Ani (085310196098). kami tunggu partisipasi anda di top_school@yahoo.com atau topkids06@gmail.com

Sabtu, 28 Februari 2009

bplsp-jateng

p2pnfi reg 3 jateng

parenting

info kursus

info lengkap kursus. klik di sini

pnfi. depdiknas

beragam informasi pendidikan non formal ada di sini

Rabu, 28 Januari 2009

Maksimalkan Dana Bantuan Pemerintah

Beragam dana bantuan dari pemerintah terlihat tidak mudah untuk dapat diraih. Haruskah kita berdiam diri?Sudahkah kita sebagai masyarakat pemerhati pendidikan mampu memperjuangkan dana tersebut agar dapat dinikmati oleh masyarakat di sekitar kita yang memang betul-betul membutuhkan. Kebetulan kami bergerak di bidang pendidikan non formal, ada beberapa dana yang telah diperjuangkan oleh Yayasan Salsabil Izatul Umat dalam rangka memajukan masyarakat di lingkungan dimana Yayasan ini berdiri.
1. Dana KWK melalui kelembagaan LPK sebesar 20 jt
2. Dana Kelembagaan PAUD sebesar 5 jt
3. Dana Dekonsentrasi melalui TBM, sebesar 25 jt
4. Dana Pusat Unggulan PAUD kecamatan sebesar 50 jt

Masih banyak dana yang harus diperjuangkan lagi, seyogyanya tidak hanya dari Dinas Pendidikan saja, karena memajukan pendidikan adalah tanggungjawab semua pihak terutama mereka yang memiliki kemampuan lebih baik materi maupun pemikiran.

Minggu, 25 Januari 2009

TBM Rumah Pelangi Ilmu

Taman Bacaan Masyarakat RUMAH PELANGI ILMU
Alhamdulillah, minat baca anak-anak di lingkungan TBM Rumah Pelangi Ilmu mulai tumbuh. Beragam kegiatan yang awalnya sebagai penarik minat baca, sekarang mulai mereka lakukan sebagai rutinitas yang menyenangkan.

Semoga negeri ini akan tersenyum melihat calon-calon pemimpin bangsa yang bersemangat menimba ilmu. Mereka tidak memerlukan kata perintah, hanya tauladan yang mereka minati untuk diikuti. Siapkah kita sebagai orang tua menjadi tauladan dan uswatun khasanah bagi anak-anak negeri yang dipundaknya akan dibebankan tanggungjawab tidak seringan kapas.

Semoga dengan bantuan pemerintah melalui dana dekonsentrasi dinas pendidikan tahun 2008 yang diperoleh TBM Rumah Pelangi Ilmu melalui Yayasan Salsabil Izatul Umat menjadi bukti nyata niat baik penguasa negeri ini untuk selalu meningkatkan kualitas pendidikan.

Peningkatan Minat Baca

Seminar Nasional Peningkatan Minat Baca
by Ust. M Fauzil Adhim telah berlangsung dengan sukses, diikuti oleh 250 orang perserta. Pembicara sangat memikat hati peserta, kali pertama mereka mengikuti seminar nasional dan berkesempatan mendapatkan ilmu dengan cara yang teramat mengesankan. Apresiasi ustadz Fauzil sangat melekatkan materi yang disampaikan. Sebagian besar peserta merasa tidak puas alias pengin ndengerin teruuus. "Baru sebentar banget, kok dah selesai", keluh mereka. "Maaf bu, panitia bisanya cuma segitu, khan cuma dua puluh ribu, he he he" 

Harusnya memang tiket untuk pembicara sekaliber Ust Fauzil lebih jauh dari itu, tetapi karena ini memang salah satu dari Program Pemerintah melalui dukungan Dinas Pendidikan, pihak panitia melobi pembicara dan ternyata memang Ust. Fauzil berkenan. Matur nuwun sekali pak ustadz atas segalanya, semoga lain kali kami dapat lebih baik lagi dalam menjamu.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan atas kesusksesannya.